Tiga Hal Membuat Si "Dia" Naik Darah
Tak selamanya suatu hubungan dengan pasangan dapat berjalan dengan mulus ataupun di warnai dengan kata - kata yang penuh cinta. memang ada kala, Anda dengan pasangan Anda bersitegang tentang hal yang akan memicu suatu perdebatan.
Memang sebenarnya, hal ini termasuk wajar bila terjadi, bahkan dapat membantu sebuah hubungan menjadi lebih kuat.. Hanya terkadang saja, Anda yang awalnya tidak bermaksud untuk bertekak, dan akhirnya hal ini terjadi juga. dikarena salah satunya adalah cara bicara yang membuat emosi jadi naik.
- Pembicaraan Berputar-putar
Awalnya, apa yang ingin diketahui oleh pasangan tersebut sangatlah sederhana saja. ataupun, apa yang Anda kritik dari pasangan itu simpel sifatnya juga. akan tetapi, karena untuk Anda yang berbicara berputar- putar tidak karuan, si dia pun akan naik darah. begitu juga, jika anda melontarkan kritik yang tanpa arah dan ikut membawa kedalam beberapa masalah lainnya, itupun akan merasa seperti mendapatkan sebuah tembakan beruntun dan mesti segera membela diri sebelum terjadi mati konyol.
Jennifer Hirsch, PsyD, Psikolog klinis dari New York City, memang pernah menganjurkan Anda untuk berbicara jelas dan terkesan gamblang. " bicarakan hal-hal yang tepat dengan sasaran dan tidak perlu Anda tambahkan keluhan ataupun lainnya, yang bisa jadi tidak ada hubungan juga. Apabila anda tidak dapat melontarkan dengan to the point, bisa jadi langsung Anda utarakan yang perlu ia lakukan pada kali selanjutnya juga;" salah satu sarannya.
- Menggunakan Nada Suara Tinggi
Mulanya mungkin Anda berbicara dengan nada yang biasa. akan tetapi, karena pembicaraan mulai menjadi memanas, nada suara pun ikut naik tinggi juga. tak heran apabila pasangan yang tadi kalem ikut terbakar emosi juga. pertama, karena merasa di pojokan. kedua, dia yang jengah karena nada suaa yang membuat orang di sekitar menjadi memandangi Anda berdua.
Untuk itu, disarankan untuk Anda agat tetap menjaga nada suara pada saat akan menyampaikan suatu hal yang penting juga. " Ingat untuk aturan penting menyatakan, bukan apa yang anda katakan itu penting, melainkan bagaimana anda mengatakannya juga," katanya lagi. dengan nada suara yang normal, dapat membuat pasangan lebih menyimak ataupun memahami maksud anda.
- Mengobral Sebuah Janji Palsu
Melanggar janji yang dapat melunturkan rasa percaya pasangannya. akibatnya, dikala anda melontarkan satu janji muluk lagi, dia akan menjadi emosi dan menuduh anda tukang memberi janji palsu. dikarenanya, hindarilah menjanjikan hal-hal yang tertentu pada pasangan anda yang nantinya tidak dapat di laksanakan dan membuatnya menjadi kecewa. dan alangkah baiknya janjikan yang mungkin dapat anda lakukan. dan akhirnya ternyata hasilnya lebih bagus daripada yang dijanjikan, ini akan memberikan bonus untuk dia, begitu saran dari Jess McCann, dating coach penulis buku yang berjudul " You Lost Him At Hello"
0 comments:
Post a Comment